Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan sampai dengan Juni 2018 telah dilakukan penggantian komponen Inflator Airbag sebanyak 294.972 unit komponen, atau sekitar 50 persen dari jumlah keseluruhan komponen Inflator Airbag yang harus dilakukan penggantian, yaitu 591.355 unit komponen, untuk mencegah airbag mengembang berlebihan.
PT HPM juga meminta agar konsumen yang mobilnya teridentifikasi dan belum melakukan Product Update (PUD) untuk segera melakukan penggantian komponen di dealer resmi Honda.
Kampanye PUD untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment). Ini terjadi akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen Inflator Airbag, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan atau kematian pengemudi dan atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
“Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi. Mengingat pentingnya program ini, kami meminta konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen, penggantiannya tidak lama, hanya 1 – 2 jam dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun dari konsumen," ujar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jakara, Selasa (17/7/2018).
Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat di Instagram, Inikah Penyebab Perceraian?
Kampanye PUD Inflator Airbag merupakan bagian dari program yang telah berjalan sejak Mei 2013. Beberapa model yang harus mengikuti program yang bertujuan untuk mencegah airbag mengembang berlebihan di antaranya Honda Civic (2001-2011), Honda Stream (2002-2006), CR-V (2002-2012), Accord (2003-2013), Honda City (2004-2013), Jazz (2004-2014), Honda Odyssey (2004-2008), Freed (2009-2013), Brio (2013 - 2014).