Suara.com - Nissan Motor mengumumkan bahwa perusahaannya telah menemukan kesalahan terkait emisi gas buang terhadap 19 model yang dipasarkan di Jepang. Pabrikan otomotif yang menempati peringkat kedua di Negeri Sakura untuk kapasitas produksi passenger car ini menemukan bukti bahwa lingkungan pengujian emisi kendaraan di pabriknya tidak sesuai dengan persyaratan.
"Saat ini sedang ada investigasi penuh terhadap fakta-fakta pelanggaran yang telah ditemukan," kata Nissan dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/07/2018).
Kendati demikian, Nissan menekankan bila kesalahan yang ditemui tidak membahayakan keamanan dari model yang terpengaruh. Selain itu, pembacaan jarak tempuh juga masih sesuai dengan tingkat yang disajikan dalam katalog produk.
"Saat ini sedang dalam proses pengumpulan data mobil sport GT-R untuk memastikan apakah model ini juga terdampak," jelas Nissan.
Baca Juga: Disebut Anak Durhaka, Eza Gionino Beri Klarifikasi
Akibat lingkungan pengujian emisi kendaraan di pabrik yang tidak sesuai itu, perusahaan harus menarik sebesar 1,2 juta kendaraan untuk pasar domestik. Hal itu menyusul keputusan Nissan memberhentikan insinyur yang tidak memenuhi syarat bekerja.
Nissan menegaskan akan segera mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.