Suara.com - Momen menjelang Lebaran kerap dimanfaatkan pabrikan otomotif untuk meluncurkan produk baru guna mendongkrak penjualan. Namun berbeda dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Perusahaan berlogo garpu tala ini memilih untuk meluncurkan X-Ride terbaru justru sehabis Lebaran.
Sebenarnya apa yang menjadi alasan Yamaha dengan melakukan strategi yang tak biasa dibanding pabrikan lainnya?
Menanggapi hal ini, Dyonisius Beti, Wakil Presiden Eksekutif PT YIMM menjelaskan pasar otomotif khususnya roda dua biasanya lesu setelah Lebaran. Oleh sebab itu, Yamaha X-Ride diharap dapat kembali merangsang daya beli masyarakat.
"Karena kita tahu, saat menjelang Lebaran pasar otomotif itu sangat positif, orang banyak beli kendaraan baru. Namun sebulan setelahnya pasti akan jatuh drastis. Oleh karena itu strategi kami untuk perkenalkan Yamaha X-Ride sekarang adalah agar pasar tetap bergairah meski sudah selesai Lebaran," kata Dyonisius di PRJ Kemayoran.
Baca Juga: Ladies, Kepribadian Kamu Ternyata Bisa Dilihat dari Tas Favoritmu
Ia menambahkan, saat Lebaran itu permintaan sedang tinggi-tingginya. Di sini pabrik akan berusaha memaksimalkan jumlah produksi. Tetapi perlu dilihat juga hari kerjanya lebih sedikit karena ada libur panjang.
"Jadi kita lebih memilih perkenalkan produk setelah antrean produksi mulai normal. Konsumen juga tidak perlu terlalu lama menunggu," imbuh Dyonisius.
Peluncuran Yamaha X-Ride terbaru di ajang tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2018 pun disebut sebagai langkah strategis dari Yamaha. Pasalnya saat ingin tutup PRJ, orang banyak yang datang.
"Jadi menurut kami inilah waktu yang pas," pungkasnya.
Baca Juga: Polri Belum Sebut Penembakan di Papua Sebagai Aksi Terorisme