Lipskin menghabiskan setidaknya sekitar 125.000 dolar atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Setelah proses renovasi dan modifikasi interior selesai, Lipskin merasa kalau bus itu terlalu besar untuk dijadikan tempat tinggalnya.
"Ketika saya masuk ke dalamnya, rasanya sangat besar. Bahkan rasanya lebih besar dari apartemen saya di New York City," akunya.
Maka Lipskin pun menjualnya dengan harga 149.000 dolar atau Rp 2,1 miliar. Bus yang tadinya sangat biasa pun dilepas dalam bentuk hunian mungil dengan dekorasi dan furnitur yang cantik.
Baca Juga: Bangun Momentum, Inggris Wajib Pecundangi Belgia di Kaliningrad