Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemegang merek Toyota di Indonesia mengklaim mampu menjual sekitar 8.000 unit Avanza menjelang Lebaran. Bahkan menurut Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, penjualan Avanza bisa saja lebih dari 8.000 unit jika tidak ada libur panjang.
"Kalau tidak ada kendala seperti perpanjangan libur, STNK dan sebagainya mungkin kita bisa jualan lebih," ujar Soerjopranoto kepada awak media, akhir pekan lalu.
Kendati demikian, Soerjopranoto mengakui bila penjualan Avanza memang sempat turun. Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan penjualan Avanza sempat merosot.
Salah satunya dikarenakan strategi yang dijalankan oleh Toyota, yaitu penyesuaian pasokan dengan permintaan pasar. Karena kalau memaksakan pasokan lebih banyak maka dealer yang akan terkena imbasnya.
Baca Juga: Pilkada Buleleng 2018 Diprediksi Paling Rawan di Bali
"Supaya stok di dealer itu tidak tinggi. Bila demand turun karena ada pemain baru, itu lumrah. Kalau kita paksakan tetap supply 10.000 atau 9.000 sedangkan permintaan pasar cuma 6.000, dealer kita bakal groggy, sehingga kita sesuaikan saja dengan demand," jelasnya.
Jadi kesesuaian permintaan dan suplai itulah yang membuat dealer lebih confident sekarang. Apa lagi menjelang lebaran kemarin Toyota bisa melepas sampai 8.000-an unit Toyota Avanza.