Suara.com - Kendaraan roda empat dengan sistem penggerak roda depan belakangan ini semakin banyak diterapkan untuk beberapa model anyar. Tetapi, Toyota Indonesia sepertinya belum memiliki niatan untuk menggunakan sistem tadi. Dengan kata lain, cenderung mempertahankan sistem penggerak roda belakang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Franciscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM). Bahwa jika Avanza diubah dengan penggerak roda depan sama saja tidak menghargai konsumen loyal.
"Selama ini, konsumen mengapresiasi Avanza dengan penggerak roda belakang," ujar Soerjopranoto kepada awak media, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Soerjo ini mengatakan, para loyalis Avanza menganggap penggerak roda belakang itu menjadi nilai tambah tersendiri atas Toyota Avanza saat ini.
Baca Juga: Pemakaman Hari Moekti Berlangsung Haru
"Mereka (loyalis Avanza) percaya, kendaraan dengan penggerak roda belakang bisa mengangkut penumpang dan barang dengan beban yang lebih besar dibandingkan penggerak depan," ungkapnya.
Sejauh ini, beberapa model dengan sistem penggerak roda depan di antaranya adalah Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, dan Grand Livina. Sedangkan Toyota sendiri memiliki Sienta yang menggunakan penggerak roda depan pula.