Suara.com - Konsep taksi terbang yang dipamerkan Audi dan Airbus di ajang Geneva Motor Show 2018 bakal menjadi kenyataan. Pada Rabu lalu (20/6), dua raksasa masing-masing di bidang otomotif dan penerbangan itu mengumumkan lahirnya proyek bernama Urban Air Mobility alias taksi terbang.
Apa yang direncanakan Audi dan Airbus mendapat dukungan langsung dari Menteri Transportasi Jerman. Pihaknya akan memberikan izin untuk urusan uji coba.
"Kami ingin menggunakan ilmu yang kami punyai untuk meningkatkan kehidupan perkotaan dan mengembangkan konsep mobilitas baru perkotaan," jelas Bram Schot, CEO Audi seperti dikutip dari Autoevolution.
Lebih lanjut, Schot menambahkan, di masa depan konsep mobil terbang seperti ini bisa membawa orang lebih cepat dan nyaman sampai ke tujuan, serta menjawab masalah kepadatan lalu-lintas yang menghantui selama ini.
Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Pilih Mir Ketimbang Lorenzo
Tetapi, proyek kolaborasi Audi dan Airbus masih berada dalam tahap awal. Sehingga keduanya masih menutup rapat rincian proyek taksi terbang itu.
Hanya disebutkan, melalui kerjasama ini Audi akan memasok kabin penumpang ultra ringan dengan dua tempat duduk. Sementara Airbus akan menyediakan modul penerbangan.