Suara.com - Kerap disebut-sebut sebagai salah satu contoh pemanfaatan energi terbarukan sekaligus tunggangan masa depan, mobil listrik senantiasa dikembangkan. Para raksasa otomotif, terutama di Amerika Serikat (AS) dan Jepang, berlomba memproduksi dan memasarkan mobil listrik.
Tak terkecuali salah satu pemain utama Negeri Matahari Terbit, Toyota Motor Corporation. Saat ini, mereka tengah menggarap mobil listrik bersama produsen otomotif Cina, GAC Motors.
Sejatinya, kemitraan Toyota dengan GAC Group yang bermarkas di Guangzhou telah diawali sekitar September 2004. Lalu seiring makin maraknya produksi mobil bertenaga listrik, pihak Toyota pun berminat mengembangkan spesifikasi ini di Negeri Tirai Bambu.
Nantinya, hasil kolaborasi Toyota bersama GAC Motors adalah mobil listrik bernama GAC-Toyota ix4.
Dikutip dari Carscoops, mobil bertenaga listrik itu rencananya akan diproduksi oleh GAC dalam biaya rendah, untuk menyasar segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Dengan begitu, Toyota bisa memenuhi 10 persen permintaan dari produksi 2019 untuk Cina.
Menurut media yang sama, GAC-Toyota ix4 bakal menggunakan mesin listrik bertenaga 180 daya kuda dan 290 Nm. Baterai mobil diambil dari Trumpchi GS4 buatan GAC yang sudah dikembangkan selama 2 tahun. Berdaya 47 kWh, sumber tenaga ini diklaim mampu melajukan mobil sejauh 310 km.