Suara.com - Pihak Honda dan General Motors (GM) berjabat tangan melakukan kolaborasi produksi baterai listrik. Begitu kerjasama ini diberlakukan, seluruh produk mobil listrik keduanya bakal menggendong baterai buatan bersama.
Berdasar lansiran Carcoops, Selasa (19/6/2018), disebutkan bahwa GM dan Honda akan memproduksi baterai kategori fast charging berkapasitas besar. Pembuatannya juga dilakukan di satu tempat, dengan tujuan bisa memenuhi kebutuhan konsumen mobil listrik secara global.
"Kerjasama ini bakal menjadi strategi yang bagus untuk investasi kendaraan listrik. Kami berkomitmen untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan, dan akan menjadi sebuah solusi baru bagi konsumen kami," tutur Mark Reiss, Executive Vice President of Global Product Development, Purchasing and Supply Chain, dari GM.
Sebagai catatan, kerjasama antara kedua pabrikan itu bukan terjadi pertama kalinya. Sebelum ini, Honda dan GM telah berkolaborasi untuk memproduksi Hydrogen Fuel Cell System sejak tahun lalu.
Baca Juga: Gelar Budaya Menoreh Tandai 1 Syawal
Sampai saat ini, Honda belum menyatakan seberapa banyak model mobil listriknya yang akan menggunakan baterai kolaborasi dengan GM. Sementara GM berharap bisa mencapai target melahirkan 20 model mobil listrik hingga 2023.