Suara.com - Toyota Car and Manufacturing melakukan penarikan kembali atau dikenal sebagai recall untuk model Camry. Hal ini menyangkut kondisi piston yang memiliki dimensi tidak sesuai dengan spesifikasi seharusnya.
Seperti dirangkum dari Carcoops dan Cnet.com, Toyota menyatakan bahwa permasalahan piston ini berasal dari periode produksi tertentu, yaitu akhir Desember 2017 - pertengahan Januari 2018.
Hal ini menunjukkan bahwa model yang terkena dampak adalah kecil, dibandingkan total volume produksi. Di mana untuk pasar Amerika Serikat (AS) saja, Toyota telah berhasil memasarkan 387.000 unit Camry kurun 2017.
Carcoops menyatakan, dari spesifikasi piston yang memiliki dimensi berbeda itu, akan berdampak mesin Camry bisa mati mendadak, kehilangan tenaga dan menimbulkan suara berisik.
Baca Juga: Wow, Agnezmo Keren Hiasi Sampul Majalah Rogue
Sementara kemungkinan terburuknya, mobil bisa mengalami kecelakaan saat dipacu dalam kecepatan tinggi.
Recall ini dilayangkan paling tidak kepada 1.730 unit Camry produksi 2018, dan pihak Toyota siap mengganti mesin secara utuh bagi unit-unit yang memiliki piston tidak sesuai spesifikasi tadi.
Camry yang dijadwalkan untuk recall itu mulai diperkenalkan pada paruh 2017 dan merupakan generasi kedelapan. Terdiri dari tujuh varian, tiga di antaranya bermesin bensin dan selebihnya menggendong mesin hibrida.