Rolls-Royce Akan Pangkas 4.600 Pekerja Secara Bertahap

Sabtu, 16 Juni 2018 | 12:25 WIB
Rolls-Royce Akan Pangkas 4.600 Pekerja Secara Bertahap
Ilustrasi pekerja di bidang teknologi informasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rolls-Royce berencana memangkas 4.600 pekerja, yang mana sebagian besar pemangkasan akan dilakukan di negara asalnya, Inggris. 

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/6/2018), rencana tersebut merupakan upaya untuk menghemat bisnis yang saat ini dijalankan. Hal ini diprediksi akan membuat perusahaan mampu menghemat 400 juta poundsterling setahun, hingga akhir 2020.

"Perubahan-perubahan yang dilakukan akan membantu kami mencapai tingkat arus kas bebas dalam jangka menengah dan jangka panjang. Hal ini jauh melampaui ambisi jangka pendek sekitar 1 miliar ppoundsterling pada 2020," kata CEO Rolls-Royce, Warren East, dalam sebuah pernyataan.

Pengurangan staf dan naik-turunnya bisnis Rolls-Royce terjadi akibat tekanan bisnis terbesarnya, yaitu unit mesin pesawat terbang. Perusahaan itu mendapat banyak keluhan mengenai kinerja mesin pesawat buatannya dari para pelanggan.

Rolls-Royce memiliki 55 ribu karyawan di seluruh dunia, dan sekitar 26 ribu di antaranya bekerja di Inggris. Pemangkasan pekerja akan dilakukan secara bertahap, mulai 2018, 2019, dan 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI