Suara.com - Tesla, salah satu produsen mobil listrik di dunia, mengaku tak berencana memproduksi sepeda motor listrik. Kebijakan Tesla ini mungkin tak luar biasa, tapi alasannya justru sangat unik.
Bos dan pendiri Tesla, Elon Musk, dalam pertemuan dengan para pemegang saham awal bulan ini, menjelaskan bahwa perusahaan itu tak akan memproduksi sepeda motor listrik karena alasan yang sangat personal.
"Sebenarnya saya sudah bisa mengendarai motor semenjak saya kecil," cerita Musk.
"Saya sudah mengendarai motor di jalanan sejak berumur 17 tahun dan saya hampir tewas (ditabrak) oleh sebuah truk. Jadi kami tidak akan memproduksi sepeda motor listrik," lanjut Musk.
Menurut Visordown, mengembangkan motor listrik bisa saja sangat mengtungkan bagi Tesla yang telah cukup maju dalam teknologi kendaraan listrik.
Motor listrik jauh lebih sederhana ketimbang mobil listrik, baik dalam teknologi maupun regulasi di pasar.
Mengembangkan baterai untuk mobil listrik adalah salah satu bagian yang paling sukar, karena setiap perubahan berarti perlu ada sertifikasi ulang yang melibatkan uji tabrakan yang memakan waktu serta biaya mahal. Uji tabrakan ini diperlukan untuk memastikan baterai aman bagi pengendara.
Sementara soal pasar, motor listrik kini sangat populer di beberapa negara Asia terutama Cina dan beberapa negara Eropa yang sangat sensitif dengan isu emisi karbon.