Suara.com - Kemacetan akibat arus mudik mulai tampak di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa malam (12/6/2018), di mana antrean kendaraan yang ingin melewati Gerbang Tol Cikarang Utama mengular sepanjang 10 kilometer hingga Rest Area 39.
"Kondisi lalu-lintas hingga pukul 21.00 WIB terjadi kepadatan menjelang GT Cikarang Utama hingga rest area KM39 Karawang," kata petugas pusat informasi lalu lintas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Ahmad di Bekasi.
Kepadatan dipicu peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Cikampek sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepadatan di sekitar GT Cikarang Utama tercatat sepanjang 500 meter dan kepadatan berlanjut hingga rest area KM 39 setelah Cikarang Utama. Menurut Ahmad, kepadatan juga dipicu oleh antrean kendaraan yang keluar masuk di rest area KM39.
Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah menambahkan, kepadatan malam ini masih dalam situasi wajar karena kemacetan tidak sampai mengakibatkan kendaraan berhenti total.
"Situasi ini masih terbilang wajar, kami belum memutuskan untuk rekayasa lalin contra flow sesuai diskresi kepolisian, sebab kecepatan rata-rata kendaraan di tol masih berkisar 80 km/jam. Kalau sudah di bawah indikator tersebut, baru kita terapkan rekayasa lalin," jelas Irwansyah.
Untuk penanganan sementara kemacetan di sekitar GT Cikarang Utama pihaknya telah mengalihkan arus kendaraan menuju GT Cikarang Barat 1 menyisiri jalur samping Cikarang Utama dan kembali masuk di GT Cikarang Barat.
Jasa Marga memperkirakan 92.229 kendaraan akan meninggalkan daerah ibu kota melalui GT Cikarang Utama pada H-3 atau Selasa (12/6) sehingga meningkat 37 persen dibanding lalu lintas normal. (Antara)