Suara.com - Pertemuan antara Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura pekan ini rupanya tak hanya penuh dengan diplomasi tingkat tinggi, tetapi juga pendekatan ala pergaulan jalanan.
Diplomasi ringan ini salah satunya terlihat ketika Trump dengan bangga memamerkan mobil kepresidenan AS, yang dijuluki The Beast atau Si Monster, kepada Kim Jong Un pada Selasa (12/6/2018).
Trump memamerkan mobil nomor satu di AS itu ketika keduanya selesai merampungkan pertemuan dan sesi makan siang.
Trump tampak mengantar Kim Jong Un ke arah The Beast yang sedang terparkir, meminta agen Secret Service membuka pintu belakang limosin kekar itu, dan mengajak pemimpin Korut itu mengintip ke dalam mobil.
Dalam video yang beredar luas di internet, Kim tampak tersenyum ketika mengintip sebentar ke dalam mobil tersebut.
Banyak tafsir atas peristiwa itu. Ada yang bilang, Trump ingin membuat suasana lebih cair, tetapi yang lain menilai aksi Trump itu tak lain hanya untuk pamer - seperti anak-anak yang ingin menunjukkan mainan baru kepada temannya.
Limosin Kepresidenan AS itu sebearnya adalah sebuah Cadillac buatan raksasa otomotif AS, General Motors. Tetapi berbeda dari mobil sejenis, mobil panjang itu dirakit di atas rangka truk medium duty agar lebih kokoh.
Bobotnya sekitar 8 ton, karena kendaraan itu sendiri merupakan mobil lapis baja yang kebal dari ledakan bom serta memiliki sistem persenjataan sendiri.
Pintu mobil itu kabarnya memiliki ketebalan 20cm, sama seperti pintu pesawat jet Boeing 747. Selain itu pintu The Beast juga memiliki teknologi sekat yang bisa mencegah serangan gas atau senjata biologi masuk ke dalam mobil. Ban mobil itu juga antipeluru.
Sistem persenjatan di dalamnya mencakup pelontar gas air mata dan senapan shotgun. Di dalamnya juga dilengkapi dengan beberapa botol darah yang sesuai dengan tipe darah presiden, untuk berjaga-jaga jika orang nomor satu di AS itu terluka.