Suara.com - PT Jasa Marga melakukan persiapan yang sedikit berbeda dalam menyambut Mudik Lebaran 2018. Guna mengatur jalur contra flow, mereka menyiapkan dua skutik bongsor jenis Yamaha XMax yang diberi nama Kancil 1 dan 2 berdesain khusus.
"Kancil 1 dan Kancil 2 diplot di area contra flow wilayah barat dan timur. Di samping itu dalam kondisi darurat bisa digunakan untuk menembus kemacetan yang tidak bisa dilakukan oleh mobil operasional. Tujuannya adalah percepatan dalam memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang membutuhkan bantuan saat terjebak kemacetan," demikian penjelasan Raddy R. Lukman, Direktur Jenderal PT Jasa Marga, saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/6/2018).
Layaknya motor patroli, Yamaha XMax dilengkapi sirine di bagian belakang. Selain itu, tersedia pula boks dengan fungsi membawa perlengkapan petugas untuk membantu pengguna jalan.
"Karena dimensi Kancil yang kecil tentu bisa menepi di lajur contra flow yang sempit saat melakukan perbaikan rubber cone rebah tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas," tambah Raddy.
Baca Juga: H-4 Lebaran, 109.767 Kendaraan Masuk Jakarta
Foto: Tampak depan Kancil 1 saat dioperasikan [Dok. PT Jasa Marga].
Sesuai dengan 2 area contra flow, maka Kancil 1 dan 2 akan beroperasi di lajur Cikarang Utama - Km 65 (Wilayah Timur) dan Cikarang Utama - km 21 (Wilayah Barat).
Detail spesifikasi Kancil adalah Yamaha XMax bermesin SOHC silinder tunggal 4 langkah dengan kapasitas 299 cc berpendingin cair. Tenaga yang dihasilkan mencapai 15kW pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak mencapai 21 Nm pada putaran 6.000 rpm.
Sementara contra flow adalah rekayasa lalu-lintas dengan menggunakan lajur berlawanan arah yang biasanya diterapkan untuk mengurai kemacetan. Jelas, performa dan kecepatan sebuah kendaraan roda dua akan lebih cepat lagi sigap mencapai lokasi.
Baca Juga: Apple Melarang Aktivitas Cryptocurrency