Inilah Limo Canggih Kim Jong Un di KTT Singapura

Selasa, 12 Juni 2018 | 15:01 WIB
Inilah Limo Canggih Kim Jong Un di KTT Singapura
Mobil Kim Jong Un di KTT Singapore Summit [AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi penggemar otomotif, salah satu hal yang diperbincangkan tentang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Singapore Summit antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan POTUS, President of The United States, Donald Trump adalah tunggangan mereka.

Saat bertolak menuju tempat berlangsungnya KTT di Pulau Sentosa, Kim menggunakan mobil mewah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard Limousine berwarna hitam.

Sebagai mobil khusus kepresidenan, kendaraan yang ditumpangi orang nomor satu Korut ini pasti lain dari biasa. Mercedes-Benz S600 Pullman Guard adalah versi upgrade dari S600 standar.

Dari laman laman resmi Mercedes-Benz, mobil ini didesain khusus untuk melindungi para petinggi negara.

Baca Juga: Kronologis Prajurit TNI Bercanda Bom di Pesawat Wings Air

Sistem keamanan yang terdapat di dalamnya meliputi pintu kaca yang sudah dilapisi polikarbonat agar tahan terhadap serangan peluru dan ledakan.

Juga tersedia tambahan power window, sehingga bila terjadi serangan langsung dari jendela bisa diantisipasi dengan baik.

Tidak ketinggalan, teknologi yang terdapat pada ban. Mobil dijamin tetap mampu melesat meski dalam kondisi kempes tertembak peluru ataupun terkena ranjau.

Dan  bila terjadi keadaan darurat mobil terbakar, terdapat sistem pemadam kebakaran yang bekerja secara otomatis. Kemampuan ini juga masih didukung dengan sistem penjernih udara yang ditujukan untuk mengantisipasi serangan gas.

Untuk urusan tenaga, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard dibekali dengan mesin V12 silinder berkapasitas 6000cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 523 hp (horse power).

Baca Juga: Pemain-pemain dengan Bobot Tubuh Paling Berat di Piala Dunia 2018

Soal harga, mobil untuk kepala negara ini adalah 930 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 13 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI