Suara.com - Menjelang mudik Lebaran yang wajib dikerjakan oleh para pemilik sepeda motor adalah menservis tunggangan mereka dan sebuah bengkel di Makassar ini menawarkan jasa servis serta ganti oli gratis bagi pelanggan yang bisa membaca Alquran.
Bengkel di Jalan Hertasning Baru, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar itu adalah milik Hasanuddin (42). Para pelanggan yang membawa roda dua mereka ke bengkel itu boleh tak membayar asal bersedia membaca Alquran selama sejam atau membaca 1 juz di bengkel tersebut.
"Awalnya saya melihat banyak usaha berbaur dakwah di media-media. Dan setelah 2016 lalu saya buat bengkel saya dengan cara yang sama. Saya tertarik berdakwah dan menjalankan bisnis," tutur Hasanuddin ditemui Suara.com di bengkelnya, Minggu (10/6/2018).
Kini bisnis dakwah Hasanuddin berkembang. Meski masih menempati toko sederhana, ayah tujuh anak itu sudah memiliki 400 lebih pelanggan yang tiap bulan rutin mengaji di bengkelnya.
"Setiap hari ada dua sampai tiga langganan mengaji. Meski digratiskan, sebagian juga tetap membayar untuk sumbangan ke yang lain," jelas suami Rahmatia (29) itu.
Niat Hasanuddin membangun bisnis dengan menggratiskan jasa servis dan oli untuk pelanggan yang mengaji tak selalu berjalan mulus. Bengkel yang didirikan sejak 2014 itu nyaris bangkrut.
Hasanuddin mengaku mengalami kerugian lima bulan pertama sejak menggratiskan jasa bengkelnya. Namun semangatnya tidak surut dan terus berpegang pada niatnya mengajak orang lain membaca Alquran.
Kini dari bengkelnya, Hasanuddin bisa menyekolahkan tujuh putra dan putrinya. Dua yang tertua sudah menempuh semester akhir di Universitas Islam Negeri, Makassar dan lainnya masih di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan atas.
"Allah sudah memberi jalan rezeki semua hambanya. Dengan menggratiskan orang yang membaca Alquran justru membuat langganan kami bertambah," tuturnya.
A Syamsul Jumardin (23), adalah pelanggan yang kepincut mencoba fasilitas penggantian oli secara gratis di bengkel milil Hasanuddin. Warga Kecamatan Tamalate itu terlihat membaca Alquran, Juz 28 sembari menunggu motornya usai diservis.
"Bengkel ini mungkin yang pertama di Makassar. Harapannya bengkel seperti ini selalu ada dan makin banyak karena bisa untuk mengajak semua Muslim terus membaca Alquran," harap Syamsul. (Lirzam Wahid)