3. Sesuaikan dengan kebutuhan aki standar kendaraan yang disyaratkan mobil Anda.
Jangan mencoba-coba untuk menghemat dengan membeli aki rekondisi atau “disetting layaknya baru.”
Foto: Jangan lupa periksa aki mobil Anda [Shutterstock]
Baca Juga: 40 Masjid di Jakarta Terpapar Radikal, Ini Respon Polda Metro
4. Bila bimbang memilih aki kering atau basah, tanyakan kepada pakarnya.
Aki kering biasanya lebih mahal. Untuk aki basah, cermati kondisi cairan elektrolit dalam aki. Volume harus ada di antara batas minimum dan maksimum.
5. Teliti sebelum dan setelah membeli.
Supaya pemakaian aki tetap awet, jangan memilih produk dengan tegangan lebih tinggi dari kendaraan Anda.
Teliti terlebih dahulu soal ukuran, dimensi, ampere, dan tegangan aki, sehingga bisa digunakan secara semestinya bagi si kendaraan. Tegangan listrik lebih tinggi dari aki akan berakibat negatif terhadap mobil.
6. Jangan lewatkan tune up mobil secara rutin.
Baca Juga: Inovasi Ini Menjaga Lipstik Tetap Higienis
Utamanya untuk memeriksa aki, termasuk jumlah elektrolit yang berhubungan distribusi energi listrik.