Suara.com - Toyota pada pekan ini mengumumkan akan menarik kembali atau me-recall sekitar 1.900 unit Toyota Alphard dan Toyota Vellfire di Malaysia. Recall dilakukan karena ditemukan masalah pada electric control unit (ECU) Alphard dan Vellfire yang diproduksi April 2016 sampai Februari 2018.
UMW Toyota Motor (UMWT), agen pemegang merek Toyota di Malaysia, menjelaskan bahwa masalah pada ECU itu berhubungan dengan sistem electric parking brake (EPB). Hal ini memungkinkan pengurangan tegangan saat mesin mobil dinyalakan kembali setelah berhenti.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada dua kemungkinan saat kendaraan digunakan. Pertama, rem pada kendaraan akan terkunci dan tidak dapat dibuka kembali. Kedua, rem kendaraan menjadi tidak berfungsi atau blong.
Karenanya UMWT akan memberi tahu semua pemilik Alphard dan Vellfire yang terkena recall untuk datang ke fasilitas servis resmi Toyota untuk memperbarui ECU mereka. Program ini gratis alis tak memungut biaya dan hanya memakan waktu sekitar satu jam.
Selain di Malaysia, Toyota Alphard dan Vellfire saat ini juga dipasarkan di Indonesia. Belum diketahui apakah Alphard dan Vellfire di Tanah Air juga mengalami masalah yang sama.
Suara.com sudah berusaha menghubungi Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, tapi hingga berita ini ditayangkan TAM belum memberikan tanggapan.