Suara.com - Pemerintah terus menggodok rencana penurunan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk jenis mobil sedan. Hal dilakukan agar pasar model mobil itu kembali bergairah.
Namun, jika nanti pajak tersebut diturunkan, salah satu produsen mobil di Indonesia seperti Honda, belum tertarik membuat dan memproduksi sedan secara lokal.
"Saat ini belum tertarik, jadi tergantung yang ditawarkan seperti apa insentifnya. Karena memang ngga begitu mudah jualan sedan," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Ia menambahkan, kalau misalnya setelah dipelajari memungkinkan, tentu akan diproduksi. Hanya saja saat ini belum ada tanda-tanda seperti apa keputusan pabrikan yang berbasis di Jepang itu.
Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran 2018, HPM Bikin Aplikasi Honda Siaga
Untuk memproduksi sedan di Indonesia, Honda tentu harus memiliki kapasitas pabrik yang mencukupi. Bila tidak, pabrikan harus kembali merogoh kocek untuk menyiapkan line produksi baru.
"Kapasitas mungkin masih ada. Investasi kalau memang marketnya cukup untuk produksi sendiri tentu akan kita produksi," katanya.
Jonfis pun menegaskan, untuk jenis sedan, saat ini memang masih diproduksi di negara lain.
"Jika memang aturannya sudah jelas, tinggal dilihat mana yang lebih kompetitif," tukasnya.
Baca Juga: Di GIIAS 2018 Honda Boyong Mobil yang Belum Pernah Dilihat Dunia