Ingin Bebas Macet? Pakai Taksi Self-driving

Kamis, 24 Mei 2018 | 17:22 WIB
Ingin Bebas Macet? Pakai Taksi Self-driving
Taksi, dengan teknik self-driving bakal pangkas kemacetan [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pakar terus menggodok program komputer yang mampu  menganalisis permintaan panggilan taksi dari aplikasi smartphone lalu merancang cara paling efisien untuk mengirim setiap mobil dalam bentuk self-driving taxi.

Berbeda dibanding taksi konvensional yang menjemput atau menerima konsumen dari pinggir jalan atau di suatu lokasi, algoritma dari program ini mengirim mobil kepada konsumen berdasarkan kondisi lalu lintas, lokasi penjemputan, dan pengantaran.

Moe Vazifeh, seorang pakar fisika di MIT, serta rekannya menguji algoritma itu dengan memasukkan data lebih dari 150 juta  taksi yang berada di New York City pada tahun 2011. Hasilnya, program mampu  melacak rute  lebih dari 90 persen konsumen dalam lima menit untuk permintaan tujuan pengantaran taksi mereka.

Dengan menerapkan algoritma ini, kebutuhan taksi bisa lebih disaring atau dibuat efisien. Tanpa program, dibutuhkan rata-rata 7.700 taksi di New York City pada tahun itu. Namun saat data dimasukkan ke program, taksi yang dibutuhkan sekitar 5.400 unit saja.

Baca Juga: Warga Yogyakarta Trauma Ingat Dahsyatnya Letusan Merapi 2010

Dengan melayani konsumen menggunakan mobil yang jauh lebih sedikit, armada yang dipandu lewat cara ini dapat membantu mengurangi polusi lalu lintas dan kemacetan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI