Suara.com - Google Malaysia merilis hasil survei perilaku calon konsumen sebelum membeli mobil baru. Dalam hal ini, survei dilakukan dengan cara mengambil responden dari para pembeli mobil baru.
Dari hasil survei yang didapat, sebanyak 34 persen responden berangkat dari ketidaktahuan akan produk yang diinginkan. Sementara 45 persen sudah memiliki sedikit informasi, dan hanya 21 persen responden yang sudah benar-benar tahu.
Sebagaimana dilansir dari Paultan, berangkat dari ketidaktahuan tersebut, akhirnya membuat 93 persen responden memutuskan melakukan pencarian secara online dari sumber terpercaya. Hasilnya, ulasan terhadap produk menjadi pencarian terpopuler disusul harga, perbandingan harga, dan penawaran.
Tidak hanya itu, hasil survei juga menunjukkan bila video produk menjadi alat paling efektif selama tahap penelitian lanjutan. Sebanyak 87 persen calon pembeli, akhirnya menonton video ulasan dan testimonial sebelum mempengaruhi keputusan untuk membeli.
Baca Juga: Mobil Baru Lebih Ringkih? Kok Bisa?
Setelah dirasa cukup, satu dari empat pembeli pergi ke diler setelah melakukan pencarian online dan 37 persen (atau sekitar empat dari 10) konsumen mengunjungi diler setelah menonton video online. Dan satu dari empat responden langsung memutuskan membeli mobil karena sudah puas dengan melihat video online tentang produk yang dibelinya itu.
Dengan begitu, diler tetap menjadi titik penting orang membeli mobil baru. Walaupun pencarian tentang produk lebih banyak dilakukan secara online ketimbang berkunjung langsung ke diler.