Rolls - Royce Masih Ogah Kembangkan Mobil Swakemudi, Kenapa?

Rabu, 23 Mei 2018 | 11:06 WIB
Rolls - Royce Masih Ogah Kembangkan Mobil Swakemudi, Kenapa?
Ilustrasi logo mobil Rolls-Royce. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan kendaraan terus berlomba-lomba mengembangkan mobil swakemudi sebagai kendaraan masa depan. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku untuk pabrikan mobil asal Inggris, Rolls - Royce.

CEO Rolls - Royce, Torsten Muller-Otvos mengatakan kepada Car and Driver, perusahaan baru akan ikut terjun ketika mobil sudah benar-benar dapat berjalan tanpa campur tangan pengemudi.

"Kami hanya akan mengembangkan teknologi swakmudi untuk mobil kami jika itu benar-benar mudah. Dan harus dipahami, banyak pelanggan kami yang memperkerjakan sopir untuk kendaraannya," kata Muller-Otvos.

Ia menambahkan, jika semua teknologi sudah bisa mengambil aih kemudi.

Baca Juga: Rolls-Royce Luncurkan SUV Pertama: Mewah dan Sangar!

"Untuk apa lagi pelanggan kami mengeluarkan dana untuk membayar supir. Pelangggan kami tidak memiliki kesabaran untuk menunggu hal itu," ungkapnya.

Rolls-Royce sendiri merupakan salah salah satu pabrikan mobil level atas. Hanya saja pemilik Rolls - Royce tidak seperti pemilik Ferrari dan Bugatti, yang lebih nyaman mengendarainya sendiri.

Untungnya, proses pengembangan teknologi ini tak akan menghalangi Rolls -  Royce mengadopsi teknologi swakemudi di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI