Infografis
Suara.com - Tidak semua orang mahir mengendalikan sepeda motor. Tapi, yang lebih penting sebenarnya bukan soal bagaimana mengendarainya dan bermanuver di jalan, tetapi justru hal-hal sederhana seperti teknik mengerem.
Banyak pengendara yang asal mengerem untuk mengurangi kecepatan, padahal untuk mengerem secara aman, ada teorinya, terutama saat menikung. Menurut Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman, teknik pengereman untuk motor biasa dengan matik ada caranya sendiri.
Edo mencontohkan, untuk motor gigi, seandainya kecepatan motor 40 km/jam dan posisi ada di gigi 4, sebaiknya sejak jarak 10 meter sudah mulai mengerem sambil turunkan gas.
"Jangan engine brake saat mau menikung, itu bahaya sekali. Pertama, kalau tidak seimbang bisa sliding. Kedua, gear set rantai bisa putus atau lepas," kata Edo, di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).
Baca Juga: Unik, Komunitas Ini Fokus pada Seni Merangkai Kertas Tiga Dimensi
Lebih lanjut, Edo menjelaskan, kalau menggunakan motor matik lebih enak. Saat direm, kecepatan akan langsung rendah dan tidak perlu turun gigi. Tapi ingat, gas juga tetap perlu diturunkan. Jangan hanya di rem saja. "Jarak amannya sama, 10 meter harus sudah mengerem sebelum menikung," katanya.
Sementara kalau berbicara kemiringan badan saat menikung, Edo menyarankan antara posisi motor dan pengendara harus sama. Artinya, kalau motornya ke kiri, orangnya juga harus ke kiri.
"Ini kita bicara safety riding. Kalo balapan atau off road beda lagi tentu," paparnya.
