Suara.com - Honda Africa Twin 2018 akan diluncurkan pada Juli mendatang di India. Bukan tidak mungkin kuda besi ini akan masuk ke Indonesia juga, mengingat awal tahun lalu pun Astra Honda Motor membawa CRF1000L Africa Twin ke Tanah Air.
Kabarnya, Honda Africa Twin 2018 akan hadir dengan sejumlah pembaruan untuk pengendara yang lebih baik. Honda telah memperbarui Throttle By Wire (TBW), dan telah memperbaiki sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Di model pendahulunya, memiliki tiga level HSTC, plus 'OFF'. Tetapi sistem baru ini memiliki tujuh level, dari Level 1, untuk pengendara off-road yang sporty, ke Level 7, yang ideal untuk permukaan pegangan yang sangat rendah. HSTC dapat diganti dan ada juga tiga level tenaga dan engine yang tersedia.
Empat mode berkendara yakni Tur, Perkotaan, Kerikil dan Pengguna yang dapat membantu menyempurnakan karakter sepeda motor. Mesin ini memiliki poros penyeimbang bi-aksial untuk penyempurnaan optimal dan baterai lithium-ion yang lebih ringan adalah standar. Sepeda ini dilaporkan akan tersedia dalam unit terbatas.
Baca Juga: Honda Hadirkan CRF1000L Africa Twin, Harga Termurah Rp464 Juta
Motor ini menggunakan twin 998 cc dengan pendingin cair dan injeksi bahan bakar. Mesin bekerja bersama-sama dengan unit DCT 6-percepatan.
Suspensi bit termasuk garpu depan 45 mm terbalik dan monoshock Pro-Link di bagian belakang. Petualang petualangan terhenti menggunakan cakram kelopak ganda 310 mm di depan dan cakram belakang 256 mm, keduanya dengan ABS.
Setelah diluncurkan, Honda Africa Twin 2018 akan bersaing dengan Triumph Tiger 800, Ducati Multistrada 950, Kawasaki Versys 1000, dan Suzuki V-Strom 1000.
Menengok ke belakang, pendahulunya yang masuk ke Tanah Air pun menggendong mesin dengan kapasitas yang sama dengan harga banderol yang fantastis. [Indiautoblogs]
Baca Juga: Honda Segera Ungkap Konsep Africa Twin Bergaya Petualang