Suara.com - Beberapa pabrikan mobil kerap menggunakan velg kaleng sebagai pelengkap ban cadangan. Bila digunakan, tampilannya tentu akan terlihat timpang bila dibanding velg asli.
Selain itu, secara kualitas velg kaleng tentu memiliki standar di bawah velg asli bawaan pabrik. Lalu apa sebenarnya yang menjadi dasar beberapa pabrikan menggunakan velg kaleng untuk ban cadangan.
"Ban cadangan itu kan sifatnya temporary, jadi tidak setiap hari digunakan. Kalau kami lebih mempertimbangkan ke cost," kata Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia, Arif Pramadana di Cikarang, Kamis (10/5/2018).
Ia menambahkan, kalau pakai velg biasa akan lebih murah dari sisi cost. Selain itu bila melihat di negara-negara maju, yang temporary itu biasanya langsung cepat-cepat diganti dengan yang velg asli.
"Kalau di Indonesia malah tetap dipakai terus. Itu tidak dianjurkan sebenernya," terang Arif.
Kendati demikian, Arif tidak menampik ada beberapa pabrikan yang memang memberi velg asli buat ban cadangan. "Memang beberapa tetap ada yang sama. Itu bisa, karena mungkin cost nya masuk," ungkapnya