Suara.com - Berdasarkan pemaparan Carsome Indonesia, sebagai salah satu platform jual beli mobil bekas, ada beberapa merek mobil yang rupanya sulit dijual. Dalam hal ini, masalah merek membuat calon konsumen berpikir dua kali membeli mobil bekas tersebut.
"Jujur, mobil dari Cina masih sulit untuk dijual. Pertama, secara persepsi memang brand-nya belum kuat. Orang masih ragu, ini mobil bakal kabur atau tidaknya dari Indonesia," ujar Country Manager Carsome Indonesia, Andreas Djingga di Jakarta, belum lama ini.
Meski begitu, Ia mengatakan, kedepannya mungkin orang bisa mulai percaya. Karena merek Cina yang datang sudah membangun pabrik di Indonesia.
"Jadi, kami bisa lihat ke depannya seperti apa kalau jual mobil bekas dengan brand Cina," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Momen Paling Pas Jual Mobil Bekas
Bila mobil bekas dari merek Cina masih sulit dijual, berbeda halnya dengan merek Jepang. Djingga mengakui, saat ini perputaran jual beli mobil bekas masih di dominasi oleh merek Jepang.
"Ya, habis mobil yang ada di jalan kan masih itu-itu aja. Tapi selain Jepang, brand Korea juga cukup lumayan," terangnya.
Sementara untuk merek Eropa, Mercy dan BMW masih mendominasi.
"Nah, kalau Chevrolet mungkin mobil Amerika yang belum Indonesia banget lah ya. Jadi sulit juga," tukasnya.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Indonesia Besar, Tapi...