Suara.com - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar mobil bekas kembali menggeliat menjelang Lebaran. Maklum saja, tradisi mudik bersama keluarga di Indonesia, kerap memaksa orang harus memiliki mobil.
Bagi mereka yang ingin menjual mobilnya, momen ini menjadi tepat. Hal ini pun dikemukakan oleh Country Manager Carsome Indonesia, Andreas Djingga, menurutnya harga mobil bekas menjelang Lebaran akan meningkat dibanding bulan biasanya.
"Pemilik biasanya jual lebih tinggi Rp 2 sampai 5 juta. Apa lagi kalau mereka tahu, mobil mereka adalah mobil jenis keluarga yang banyak dicari," ujar Djingga, di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Dia menambahkan, di bulan Mei biasanya permintaan mobil bekas paling tinggi karena memang momen menjelang Lebaran. Sedangkan di Juli akan turun karena perusahaan lising tutup.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Indonesia Besar, Tapi...
"Makanya, Mei ini momen paling bagus karena diler pun berani nyetok mobil," ucapnya.
Berdasarkan data internal Carsome Indonesia, konsumen yang mencari mobil bekas Avanza mencapai 21 persen, disusul Grand Livina 14 persen. Di bawahnya ada Innova dengan pencarian sebesar 13 persen serta Toyota Yaris sebesar 10 persen.