Saat dipacu kecepatan mendekati 100 kilometer per jam di jalanan beraspal, mobil masih terasa stabil. Kehadiran mesin 1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i membuat mobil ini terasa bertenaga.
Tenaga dari mesin dialirkan ke roda penggerak melalui sistem transmisi CVT 7- percepatan. Transmisinya terasa responsif saat digunakan oleh pengemudi.
Kondisi yang stabil juga dirasakan saat Toyota C-HR diajak ke jalanan berbatu. Suspensi depan MacPherson yang dipadukan dengan Double Whishbone di belakang membuat getaran tidak terasa.
Baca Juga: Mengenal Platform TNGA yang Bikin Toyota C-HR Kokoh
Fitur keamanan pun juga dicoba saat mengendarai Toyota C-HR. Fitur blind-spot monitor langsung aktif begitu kendaraan lain mendekati mobil ini di jalanan.
Saat duduk di kursi belakang, rasa nyaman masih dirasakan saat mobil melaju. Suara dari luar juga mampu diredam oleh interior mobil ini. Sayangnya, visibilitas penumpang belakang terasa kurang karena jendela yang sedikit terpotong.