Ertiga Disebut Tiru Kompetitor, Suzuki Buka Suara

Jum'at, 27 April 2018 | 09:49 WIB
Ertiga Disebut Tiru Kompetitor, Suzuki Buka Suara
All New Suzuki Ertiga di IIMS 2018. [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan All New Ertiga di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, beberapa waktu lalu. Sebagai produk teranyar, Ertiga banyak mengalami perubahan desain dari pendahulunya. Sayanganya, banyak yang menyebut bila desain eksterior Ertiga mirip dengan Xpander pada bagian buritan. Sedangkan bagian depan lebih mirip Innova Venturer.

Menanggapi hal itu, Head Of Brand Development and Marketing Research PT SIS, Harold Donnel buka suara bahwa setiap brand memiliki arah desainnya masing-masing. Pabrikan pun menyangkal dibilang mencontek dan sebagainya.

"Desain dari Ertiga ini sudah kita develop sejak 2012 saat Ertiga pertama kali diluncurkan. Dan disempurnakan lagi pada saat kita luncurkan New Ertiga 2015," ujar Harold, di IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jumat (27/4/2018).

Toyota Innova Venturer di IIMS 2018. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Baca Juga: Harga Suzuki Ertiga Lawas Dipangkas Rp33 Juta di IIMS 2018

Foto: Tampilan depan Toyota Innova Venturer. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Lebih lanjut, Ia menekankan, kalau desain Ertiga mirip sama produk tertentu itu tidak benar. Dia mengakui, jika Suzuki sudah memiliki rencana sendiri dan desain sudah di lock sejak 2015.

All New Suzuki Ertiga di IIMS 2018. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Foto: Tampilan lampu belakang All New Suzuki Ertiga. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

"Kalau misalnya ada sebuah kemiripan itu hanya kebetulan," ucapnya.

Baca Juga: Suzuki Mulai Produksi All New Ertiga Pertama

Belakang Mitsubishi Xpander. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Foto: Tampilan lampu belakang Mitsubishi Xpander. [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Terakhir, Harold menjelaskan, Suzuki membangun Ertiga dengan tiga pokok utama progresif, premium dan family.

"Dimana desain ekterior kita membuatnya lebih progresif. Sedangkan interior dibuat lebih ke premium yang ditujukan kepada keluarga-keluarga yang ada di Indonesia," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI