Suara.com - Beberapa pabrikan motor kini mulai menhilangkan kick starter (selahan) pada model matic. Otomatis pengguna hanya bisa menggunakan starter biasa untuk menghidupkan motor.
Dengan begitu, kondisi aki tentunya wajib diperhatikan. Pasalnya pengguna hanya bisa menyalakan motor dengan cara menstarter.
Dalam hal ini, Ridwan Arifin selaku Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan, sebenarnya aki punya batasan untuk di isi daya kembali.
"Sebaiknya di bawah 12 volt segera lakukan charging. Tapi selama kondisi motor baik, biasanya baterai akan bekerja sesuai kapasitas karena memang ada usia pakai juga," ujar Ridwan kepada Suara.com, beberapa waktu lalu, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Selain itu, dirinya menyarankan untuk melakukan service rutin per 3 ribu kilometer. Disini mekanik biasanya langsung memberitahu bagaimana kondisi aki.
"Ini untuk menghindari mati di tengah jalan karena memang sudah ga ada kick starter. Otomatis kalau sudah mati ya tidak bisa dihidupkan," terangnya.
Beberapa jenis skutik Yamaha seperti Lexi dan Aerox memang sudah dilengkapi dengan baterai volt meter. Jadi pengguna bisa memantau voltase aki dengan lebih mudah.
"Jadi konsumen bisa tau bagaimana kondisi aki motor mereka," tukasnya.