Suara.com - DFSK resmi meluncurkan Glory 580 untuk bersaing di segmen sport utility vehicle (SUV). Namun begitu, peluncuran ini sebenarnya molor dari jadwal yang sudah direncanakan pada bulan Februari.
Menangapi hal tersebut, CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan pihaknya masih mengkaji pasar. Hal ini penting agar tahu kapan moment yang pas untuk meluncurkan produk kami.
"Kita mau lihat struktur pasar, pergeseran pasar, dan serapan pasar SUV. Semua kita lihat sampai harganya kita hitung ulang," ujar Alexander, disela peluncuran Glory 580, di IIMS, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Ia menambahkan, meski sudah diperkenalkan sejak lama, banyak yang bertanya kenapa tak dijual-jual. Melihat pengalaman sepeda motor china di masa lalu tentu harus lebih baik.
"Jadi saya bilang, nanti kalau orang mau perbaiki tidak ada bengkelnya tidak ada sparepartnya, jangan dulu kita jual. Makanya kita persiapkan itu dulu semua baru kita jual," terangnya.
Dirinya pun merasa optimis bila produk Sokonindo tidak akan bernasib sama dengan motor China yang akhirnya tenggelam. "Ini beda, ini kan kita investasi, kalau dulu impor motornya dan jual saja," tukasnya.
Selain menunjukkan keseriusannya melalui investasi pabrik di Cikande, Tangerang. Sokonindo saat ini juga tengah fokus mengembangkan jaringan dealer.
Meski saat ini baru ada 30 dealer yang tersebar. Diharapkan sampai akhir tahun brand asal negeri tirai bambu ini sudah memiliki 80 dealer.