Suara.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terlihat mulai menjamur di beberapa kota besar Indonesia. Namun, PT Pertamina (Persero) mengaku tidak masalah dengan hal ini. Diakui, hal ini justru mendorong Pertamina untuk bisa lebih baik.
"Kita fine saja. Namanya dapat tantangan berarti ini kan challenge untuk kita. Jadi, ayo kita sama sama layani kebutuhan," ujar Comercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Deny Djukardi saat ditemui di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Deny menganggap, semua bisa mengklaim terbaik, tapi bagaimana bisa dibilang terbaik kalau tidak ada pembandingnya. Jadi kalau ngomong terbaik, maka terbaik dari apa.
"Sekarang konsumen bisa menilai bagaimana kita sudah melakukan banyak perubahan. Jadi konsumen juga bisa menilai, karena sudah ada juga pembanding," terangnya.
Baca Juga: Kehadiran SPBU Swasta di Luar Wilayah Penugasan Dipertanyakan
Kehadiran SPBU baru itu juga bisa menimbulkan inovasi baru buat Pertamina. Karena banyak persaingan, Pertamina pun dituntut punya inovasi baru.
Seperti diketahui, keberadaan SPBU swasta memang cukup menjamur di area Jabodetabek. Tercatat ada beberapa SPBU swasta seperti Shell, Total, dan belakangan muncul adalah Vivo.