Suara.com - Aditif memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu oli mesin. Namun perlukah pemilik kendaraan menambahkan aditif sendiri saat mengganti oli?
Training & Technical Service Engineer Motul Indonesia, Isadat Salam, mengatakan oli sebenarnya sudah mengandung zat aditif. Dengan begitu, pemakaian aditif tambahan tak diperlukan lagi saat mengganti oli.
"Kalau ditambah aditif sendiri belum tentu aditifnya bisa bersenyawa secara mudah karena mencampur kimia nggak kayak ngaduk teh manis. Jadi mencampurnya harus dipanaskan diblending baru tercampur," kata Isadat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Tentu kita tidak sarankan aditif tambahan karena di dalamnya sudah ada aditif," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh Bakar Diri, Robi Tewas, Eni Justru Sembuh
Isadat kemudian menjelaskan dampak yang terjadi jika aditif tambahan tetap dimasukkan saat mengganti oli.
"Pada saat dia tidak bisa bersenyawa dengan oli yang ada dia bisa saja merusak aditif yang sudah ada di dalamnya," ujarnya.
Kata Isadat, jika aditif yang dimasukkan berbahan dasar air, mesin bisa macet. "Tapi kita tidak bisa mention yang salah oli atau aditif-nya," kata dia.