Infografis
Suara.com - Sejak kedatangan Mitsubishi Xpander yang meramaikan segmen Small-MPV, posisi Avanza mulai bergeser dari urutan puncak mobil terlaris. Namun demikian, Toyota sepertinya belum ada niatan untuk menghadirkan Avanza terbaru untuk menahan laju Xpander.
"Semua model, bukan hanya Avanza, selalu kita pelajari kira-kira kebutuhan marketnya seperti apa. Sampai saat ini, fokus kita masih di Avanza yang saat ini ada. Namun, kita tetap melakukan studi untuk melihat peluang," ujar Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, beberapa waktu lalu, di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Dia menerangkan, penjualan Avanza memang sempat merosot. Tetapi tidak lepas dari strategi perusahaan. Pasalnya, Toyota tengah berusaha memenuhi permintaan All New Rush.
"Memang ada sedikit adjustment karena kita sedang fokus memenuhi inden Rush yang semakin meningkat. Indennya tiga sampai empat bulan. Keduanya kan diproduksi di tempat yang sama, makanya kita fokuskan di Rush dulu supaya customer tidak terlalu lama menunggu," jelas Henry.
Baca Juga: Toyota Avanza Crossover di Malaysia Berpeluang Hadir di Indonesia
Dia juga mengatakan, jumlah produksi Avanza saat ini sudah mulai ditingkatkan kembali.
"Untuk Avanza, karena permintaannya cukup kuat, di Maret kemarin sudah kita naikkan lagi," ucapnya.
Tercatat penjualan wholesales Avanza di periode Januari - Februari mencapai 14.316 unit, sementara Xpander sedikit lebih tinggi mencapai 14.479 unit.
