Infografis
Suara.com - Mercedes-AMG telah membawa teknologi Formula 1 ke jalan dengan Project One yang mengesankan. Namun, dalam sebuah video yang diunduh di YouTube terlihat mobil ini membutuhkan "dorongan" saat menempuh jalan menanjak.
Padahal, Hypercar ini telah ditampilkan di beberapa pameran mobil besar, dan berakhir di Amelia Island Concours d'Elegance. Mercedes-AMG Project One tidak dijadwalkan untuk mengaspal setidaknya selama setahun lagi.
Desainnya yang kental dengan futuristik, sangat menyenangkan melihatnya di tempat terbuka di bawah cahaya alami. Namun, saat melewati jalan yang tidak terlalu rata, uber-Merc terlihat bergerak lambat dengan tenaga listrik.
"Perjuangannya" sangat terlihat saat jalan menanjak. Awalnya, banyak pihak yang berpikir saat itu baterai mobil kemungkinan habis. Tetapi Project One terus berjuang dan akhirnya membutuhkan "bantuan".
Baca Juga: Mercedes-Benz Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Thailand
Terlihat, setidaknya 6 orang membantu mendorong Project One saat melintas jalan yang menanjak.
Dalam bentuk produksi, AMG menjanjikan bahwa Project One akan membutuhkan kurang dari 6 detik hingga 124mph (200km/jam) dari keadaan macet dan mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 217 mph (350 km/jam). Itu berkat powertrain F1-turunannya yang terdiri dari mesin V6 1,6 liter turbocharged dan empat motor listrik yang menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda.
Mobil ini hanya dijual sebanyak 275 unit dan semuanya sudah laku terjual. Tahap pertama dikatakan tiba pada pertengahan 2019.
Baca Juga: Polantas di Kota Ini Bakal Kendarai Mercedes-Benz Canggih
