Krafcik mengatakan, kecelakaan Uber memperkuat misinya untuk membangun mobil yang dapat beroperasi lebih aman daripada pengemudi manusia. Dia juga membela keputusan Waymo untuk melanjutkan pengujian kendaraan otonomnya di jalan umum setelah kecelakaan itu, bahkan ketika perusahaan lain menghentikan pengujian mereka sendiri.
"Kami sangat fokus pada keamanan dan kami selalu. Masuk akal bagi kami untuk melanjutkan pekerjaan yang baik itu, dan membuatnya lebih aman dan lebih baik," katanya.
Adapun untuk masa depan, Krafcik mengatakan, tujuannya adalah untuk memiliki berbagai kendaraan dalam mengakomodasi berbagai jenis transportasi.
“Kami tertarik pada keragaman OEM dan keragaman bentuk produk sehingga kami bisa lebih dekat dengan ideal melayani mobil ideal untuk setiap perjalanan tertentu yang orang-orang minta. Jadi Anda akan melihat kendaraan berukuran berbeda dari Waymo dan mitra OEM kami akan maju dalam layanan kami," tukasnya.