Suara.com - Meski banyak pihak mulai mempertanyakan keamanan mobil swakemudi akibat kecelakaan yang dialami Uber, Waymo justru bergerak maju. Bertempat di New York International Auto Show pabrikan mengumumkan kemitraan dengan Jaguar Land Rover, I-Pace.
Waymo, mantan Google Self-Driving Car Project, sudah memiliki armada minivan swakemudi Pacifica yang telah mengaspal bermil-mil. Dengan kemitraan ini, penawarannya akan menjadi jauh lebih mewah.
I-Pace adalah SUV all-electric pertama Jaguar, menawarkan jangkauan 240 mil dan menjanjikan dinamika berkendara yang sangat baik dengan biaya di bawah Tesla Model X sekitar 10.000 dolar AS atau sekitar Rp137 jutaan.
Tapi, seperti kebanyakan Jaguar, model I-Pace tentu akan menguras kantong lebih dalam dan siap untuk menjadi salah satu EV paling keren di pasar. Kabarnya, Waymo akan menyuntikkan banyak kecerdasan di I-Pace swakemudi ini.
Baca Juga: Jaguar i-Pace, Mobil Listrik Pertama yang Miliki Varian Balap
Paket sensor Waymo termasuk LiDar, radar dan sensor pencitraan. Semua ini dikombinasikan dengan beberapa kecerdasan buatan canggih untuk I-Pace.
Kabarnya, model SUV dihasilkan untuk masuk ke layanan sebagai taksi tanpa pengemudi, seperti Chrysler Pacificas Waymo pada akhir tahun ini.
Waymo telah berjanji untuk membeli hingga 20.000 I-Pace SUV pada tahun 2022. Jaguar Land Rover secara global mencatatkan penjualan 621.109 kendaraan tahun lalu.
"Semangat kami untuk memajukan mobilitas cerdas lebih lanjut membutuhkan mitra ahli jangka panjang. Kerjasama dengan Waymo dirintis untuk mendorong lebih banyak lagi teknologi," ujar chief executive officer Jaguar Land Rover, Prof Dr Ralf Speth. [Cnet]
Baca Juga: Jaguar Minat Bawa SUV Listrik i-Pace ke Indonesia di 2019, Asal..