Menguji Ketangguhan Xpander di Jalur Boyolali - Yogyakarta

Rabu, 07 Maret 2018 | 11:54 WIB
Menguji Ketangguhan Xpander di Jalur Boyolali - Yogyakarta
Menguji Ketangguhan Xpander di Jalur Boyolali - Yogyakarta. (suara.com/Wahyu Tri Laksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sembilan puluh media, termasuk suara.com, berkesempatan menjajal ketangguhan dan keunggulan Xpander Sport dari Mitsubishi menempuh jalur Boyolali - Yogyakarta, Jawa Tengah.

Rombongan memulai perjalanan dari bandara Adi Sumarno yang terletak di Boyolali menuju Prambanan yang terletak di Yogyakarta, untuk menjajal kemampuan kedap suara yang ada di kabin Xpander. Pemilihan jalur ini cukup bervariasi, melewati kota yang sudah cukup modern, lalu masuk ke pedesaan dimana masih ada beberapa alat angkut yang tradisional seperti gerobak sapi.

Tak ada suara bising dari luar yang masuk ke dalam kabin mobil. Ketika kami menjajal menyetel musik pun, suara yang terdengar cukup jelas. Kekedapan suara kabin Xpander juga diuji saat hujan lebat turun. Suara hujan di luar ternyata sama sekali tidak mengganggu kenyamanan kami yang berada di dalam kabin penumpang.

Menguji Ketangguhan Xpander di Jalur Boyolali - Yogyakarta. (suara.com/Wahyu Tri Laksono)

Baca Juga: 2017, Bursa Efek Indonesia Raup Pendapatan Usaha Rp1,20 Triliun

Singgah untuk menikmati sarapan di Soto Seger, makanan khas di kota Surakarta, rombongan media melanjutkan perjalanan menuju Abhayagiri Restauran yang bertempat di atas bukit di wilayah Prambanan, Sleman. Tapi sebelumnya, rombongan Xpander Media Touring 2018 ini menyusuri sawah-sawah milik warga sekitar. Melewati jalan yang cukup sempit, cukup sulit untuk menyalip kendaraan yang ada di depan.

Meski kondisi jalan cukup banyak lubang, hal itu tidak menganggu kenyamanan penulis yang duduk di bangku belakang Xpander. Hal ini karena suspensi dari Xpander yang cukup baik meredam guncangan saat melaju di jalan berlubang.

Menguji Ketangguhan Xpander di Jalur Boyolali - Yogyakarta. (suara.com/Wahyu Tri Laksono)

Perjalanan menuju Abhayagiri harus melewati medan yang berkelok kelok dan menanjak. Di sinilah ketangguhan Xpander diuji. Kebetulan Xpander yang kami tunggangi menggunakan transmisi manual. Saat posisi mobil sedang menanjak dan harus berhenti di tanjakan curam, cakram rem secara otomatis langsung mengunci sehingga mobil tak mundur.

Hari pertama touring selesai di hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Total perjalanan yang ditempuh adalah 157 km, dan panel indikator bahan bakar menunjukkan kalau Xpander yang kami tunggangi tidak mengonsumsi bahan bakar yang cukup banyak.

Baca Juga: Veronica Ngaku Selingkuhi Ahok Lewat Surat Balasan Ucapan Ultah

Total bahan bakar yang dihabiskan dalam perjalanan hari pertama sebanyak 9,1 km per liter. Keiritan konsumsi bahan bakar ini mungkin karena Xpander dipersenjatai mesin 1,5 liter, MIVEC, DOHC, 16 valve, yang dapat memproduksi tenaga 105 ps pada 6.000 rpm dan torsi 141 nm pada 4.000 rpm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI