Suara.com - Sekitar 20 pewarta, termasuk Suara.com, berkesempatan menjajal sensasi berkendara dengan mobil MPV terbaru Wuling Cortez. Acara bertajuk "Discover The New Choice Sensation" ini berlangsung selama tiga hari, dari 28 Februari hingga 2 Maret 2018.
Untuk gelaran test drive kali ini, para pewarta menggunakan varian tertinggi model, yakni Cortez 1.8 L Lux+ i-AMT.
Setibanya di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Rabu (28/2/2018), para jurnalis sudah langsung dijemput dengan mobil berjenis medium MPV ini. Kebetulan, penulis mendapatkan Cortez berwarna burgundy red.
Kesan pertama adalah tampangnya yang modern untuk mobil keluarga. Headlamp mobil ini cukup stylish dengan dukungan auto lamp. Lampu kabut yang terletak di sisi bawah juga memiliki desain tak kalah menarik.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, 1.200 Wuling Cortez Sudah Terjual
Dimensi mobil ini cukup lega, dengan lebar 1,8 meter, panjang 4,7 meter dan tinggi 1,7 meter. Ground clearance mobil ini cukup tinggi dibandingkan MPV sejenisnya.
"Cortez adalah mobil kedua dari Wuling. Kami ingin Anda semua merasakan pengalaman berbeda saat menggunakan MPV," jelas Jason Ding, Marketing Director Wuling Motors di Semarang saat membuka acara.
Pada hari pertama, para jurnalis berkesempatan mengendarai Wuling Cortez dari Semarang menuju Solo. Berangkat dari diler Wuling di Semarang, Wuling Cortez sangat nyaman dipakai di jalanan perkotaan. Berkat mesin 1.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 129 hp. Semburan tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi i-AMT (intelligent Automated Mechanical Transimission).
Transmisi i-AMT memungkinkan menggunakan dua mode transmisi, yaitu otomatis dan manual. Untuk otomatis sendiri, pengendara dapat memilih dua mode berkendara, eco dan sport.
Dalam perjalan menuju Solo, para peserta sempat mampir ke Kawasan Wisata Umbul Sidomukti di Kabupaten Semarang. Melewati jalan berkelok-kelok, merupakan kesempatan bagi para peserta untuk menggunakan transmisi manual.
Baca Juga: Ini Model Wuling Cortez yang Diincar Masyarakat Indonesia
Foto: Wuling Cortez. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Proses perpindahan transmisi otomatis ke manual berjalan sangat mulus. Pengendara hanya perlu menggeser tuas transmisi ke kiri.
Dengan menggunakan transmisi manual, mobil sanggup melahap tanjakan yang cukup ekstrim saat menuju Umbul Sidomukti. Jalan berkelok-kelok mampu dilalui dengan mulus berkat adanya Hill Hold Control (HHC).
Di hari kedua, para peserta berangkat dari Solo menuju Magelang. Kontur jalan menuju Magelang yang didominasi dengan tanjakan, kembali mampu dilahap Wuling Cortez.
Di hari ketiga, para peserta berangkat dari Magelang kembali ke Solo. Dalam etape kali ini, kontur jalanan yang rata membuat transmisi otomatis lebih banyak digunakan pengendara.
Perjalanan dari Magelang ke Yogya sukses dilibas Wuling Cortez dengan sukses. Mobil berbahan bakar bensin ini cukup cekatan saat menyalip kendaraan di depan.
Foto: Wuling Cortez. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Pada akhirnya, para peserta tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat sore (2/3/2018). Tercatat, jarak tempuh selama tiga hari perjalanan adalah 254,6 km. Berdasarkan pantauan penulis, konsumsi bahan bakar mobil ini terbilang hemat, yakni sekitar 12 km/liter. Namun kembali lagi, konsumsi bahan bakar tergantung dengan cara mengemudi tiap pengendara.
Untuk keamanan, Wuling Cortez juga memiliki berbagai fitur, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Automatic Vehicle Holding (AVH), Electric Parking Brake (EPB), dan Electronic Stability Control (ESC).