Suara.com - Pertama kalinya digelar ajang khusus kendaraan komersial ringan dan truk berskala nasional dalam Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC). Pameran ini akan ada tujuh merek besar yang siap menampilkan berbagai kendaraan komersial terbaru mereka.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan, ajang ini diadakan melihat dari pertumbuhan di bagian kendaraan komersial yang semakin signifikan.
"Pameran berkonsep B 2 B ini fokus pada industri kendaraan komersial. Diharapkan dari ajang ini dapat mendorong pertumbuhan permintaan industri kendaaran komersial," katanya saat membuka GIICOMVEC di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
GIICOMVEC berlangsung pada 1-4 Maret di Jakarta Convention Center (JCC). Terdapat 10 pengusaha dari 10 sektor bisnis yang menjadi target GIICOMVEC, dengan estimasi 3.000 pembeli potensial. Sektor-sektor itu antara lain ialah logistik, konstruksi, transportasi, pertambangan, minyak dan gas, barang konsumsi, dan hospitality.
Baca Juga: Jadi Inspektur HUT Damkar, Anies Sampaikan Pesan Mendagri
Eksebitor pameran terdiri dari pelaku usaha yang berasal dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, ada e-bus zero emission merek MAB (Mobil Anak Bangsa), juga perusahaan karoseri lokal yaitu Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives.
Adapun merek kendaraan komersial luar negeri yang meramaikan antara lain ialah, Hino, Isuzu, Daihatsu, Iveco, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Suzuki, UD Trucks, Mitsubishi Motors, UD Trucks, United Tractors, Toyota, Volvo.
Pasar truk di 2017 sendiri naik pesat menjadi sekitar 80 ribu unit, tumbuh 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2017 lalu, Yohanes mengatakan penjualan kendaraan komersial mulai menunjukkan tren naik, meskipun belum sebaik di tahun 2013-2014. Totalnya mencapai 235.310 unit, di mana kendaran jenis truk naik 45 persen, pikap naik 6 persen, dan double cabin naik 46 persen.