Suara.com - Miliuner teknologi Elon Musk meninggalkan dewan direksi OpenAI, kelompok riset yang ia dirikan bersama dengan Presiden Y Combinator Sam Altman.
Langkah tersebut diumumkan melalui sebuah postingan blog pendek di situs OpenAI. Dalam postingan itu, dijelaskan bahwa Musk pergi untuk menghindari konflik kepentingan dengan perusahaanya yang lain, Tesla.
"Karena Tesla kini lebih berfokus ke kecerdasan buatan (AI), langkah ini akan menghilangkan konflik kepentingan di masa depan," tulis pengumuman tersebut.
Sebagaimana diketahui, Tesla kini berusaha meningkatkan otomatisasi mobilnya, dengan artian performa mobil dapat setara saat dikendalikan oleh manusia.
Baca Juga: Ups, Elon Musk Tak Sengaja Bocorkan Nomor Ponselnya di Twitter
Postingan di blog tersebut juga mengumumkan sejumlah investor baru, termasuk pengembang video game Gabe Newell, pendiri Skype Jaan Tallinn, dan mantan atlet Ashton Eaton.
OpenAI mengatakan, pihaknya menambah dana untuk meningkatkan investasi di karyawan dan sumber daya komputasi yang diperlukan untuk membuat terobosan penting dalam kecerdasan buatan.
OpenAI, yang didirikan dua tahun yang lalu, dengan cepat menjadi pemain penting di segmen machine learning. Penelitiannya telah banyak diaplikasikan, seperti mengajar komputer untuk mengendalikan robot. [The Verge]