Suara.com - Mitsubishi Xpander makin menunjukkan ancaman nyata untuk para kompetitornya di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Pada Januari kemarin, penjualan Xpander telah melewati para pemain lama hingga berada di tempat kedua di bawah Toyota Avanza.
Xpander, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Suara.com pada Jumat (16/2/2018), membukukan 7.079 unit. Distribusi mobil seharga on the road Jakarta Rp192,05-248,35 juta itu ke pasar berada di atas Wuling Confero (555 unit), Mobilio (1.847), Suzuki Ertiga (3.223), Daihatsu Xenia (3.912).
LMPV yang masih belum terkalahkan oleh Xpander hanya Avanza. Namun, selisih di antara keduanya tak terpaut jauh.
Avanza, di bulan pertama 2018, menorehkan wholesales 7.543 unit. Xpander dan Avanza cuma terpaut 464 unit.
Baca Juga: Indonesia Jadi Pasar Terbesar Kedua Mitsubishi Global?
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Irwan Kuncoro, menjelaskan bahwa inden Xpander terus bertambah sejak meluncur pada Agustus tahun lalu.
"Lebih dari 55 ribu unit," ujar dia dalam temu awal tahun Mitsubishi dengan media massa, di Jakarta, belum lama ini.
Adapun realisasi penjualannya pada 2017 kemarin ialah 11.890 unit.
Lebih lanjut, pasar LMPV secara total pada Januari tahun ini sendiri berjumlah 24.642 unit, naik 25,41 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang 19.649 unit. Sementara, pasar mobil nasional secara total mencapai 95.892 unit, meningkat 11,16 persen dari rentang waktu yang sama di 2017 yang 86.262 unit.
Baca Juga: Xpander Dongkrak Penjualan Mitsubishi pada Tahun 2017