Suara.com - Dengan semakin banyaknya multi purpose vehicle (MPV) seharga di bawah atau sekitar Rp200 juta, bagaimana pergerakan Toyota dan Daihatsu untuk duet Avanza-Xenia kini menjadi sorotan. Dua pabrikan ini sendiri sedang berancang-ancang melakukan "serangan balik".
Pihak Toyota dan Daihatsu, ketika diwawancarai Suara.com dua hari belakangan, masih tutup mulut setiap ditanyakan kapan bakal meluncurkan versi pembaruan Avanza-Xenia. Meski demikian, keduanya mengakui bahwa mereka sedang mempersiapkannya.
"Masih dalam tahap persiapan. Pada waktunya nanti akan kami umumkan," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, ketika ditemui usai peluncuran All-New Sirion, Selasa (13/2/2018), di Jakarta.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiskus Soerjopranoto, pun memberikan komentar sama. "Memang masih dipelajari," ucapnya melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (14/2).
Baca Juga: Mobil Sport Toyota Supra Dipastikan Muncul Maret Nanti
Seperti diketahui, dalam dua tahun belakangan, kompetitor Avanza-Xenia bertambah cukup banyak. Pada Agustus 2017, Mitsubishi meluncurkan MPV berdesain mirip sport utility vehicle (SUV) yaitu Xpander, yang kini dijual seharga Rp192,05-248,35 juta on the road Jakarta.
Pada bulan yang sama, hadir pula produk Wuling, Confero, yang pada tahun ini harga on the road Jakarta-nya naik Rp2 jutaan dari sebelumnya Rp128,8-165,9 juta.
Wuling pada Februari 2018 lalu mengaspalkan lagi MPV Cortez. Sebenarnya, kelas Cortez berada di atas Avanza-Xenia, tapi pemosisian harganya yang Rp218-264 juta on the road Jakarta dibuat bersinggungan dengan varian atas Avanza.
Lantas, dengan kehadiran mobil-mobil kompetitor itu, sejauh apa perubahan Avanza-Xenia nanti?
"Kami enggak melihat kompetitor, tapi kebutuhan konsumennya. Avanza, dibandingkan Xpander dan Wuling, melayani segmen pasar berbeda. Jadi kami akan mengembangkan produk-produk berdasarkan selera konsumen," aku Soerjo diplomatis.
Baca Juga: Harga Wuling Cortez Sikut Mitsubishi Xpander Hingga Toyota Rush