Suara.com - Daihatsu hanya membawa satu varian All-New Sirion ke Indonesia dari Malaysia, yaitu yang bermesin 1.3 l. Padahal, di basis produksinya di 'Negeri Jiran', terdapat varian mesin 1.5 l.
Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, menjelaskan bahwa alasan mereka tak mengimpor dua varian mesin All-New Sirion adalah untuk efisiensi. Pasalnya, pasar city car di Indonesia kecil, berbeda dengan Malaysia.
"Dengan kondisi pasar relatif kecil dan volumenya juga tak banyak, kami mempertimbangkan efisiensi operasi. Kalau varian banyak tapi volume kecil, efisiensi berkurang karena kami harus menyediakan stok untuk yang mesin 1.3 l dan 1.5 l," papar Amelia di dalam konferensi pers peluncuran All-New Sirion, Selasa (13/2/2018) di Jakarta.
Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar city car memang terlihat mengalami tren penurunan sejak 2014. Lihat saja, pasar city car di tahun itu turun menjadi 44.455 unit dari 59.417 unit di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Khusus Hari Ini, All-New Daihatsu Sirion Diskon Rp5 Juta
Pada 2015 dan 2016, volumenya turun lagi menjadi 36.416 unit dan 22.434 unit. Pada 2017, pasar sempat naik menjadi 32.047 unit tapi itu pun hanya karena satu pemain baru, Suzuki Ignis, yang terjual 14.157 unit.
Foto: Daihatsu Sirion. [ADM]
Adapun Sirion, pada 2017 lalu, berada di peringkat keempat city car terlaris Indonesia dengan penjualan 1.790 unit. Volume tersebut turun 39,32 persen dibandingkan periode yang sama di 2016.
"Target kami (meluncurkan All-New Sirion) hanya ingin pertahankan volume penjualan rata-rata 200-an unit per bulan," ucap Amelia lagi.
Baca Juga: All-New Daihatsu Sirion Meluncur, Harga Mulai Rp182,5 Juta
Sirion di Indonesia dijual seharga on the road Jakarta Rp182,5 juta (transmisi manual) dan Rp193,5 juta (transmisi otomatis). Mesin 1NR-VE 1.3 L DOHC Dual VVT-i miliknya bertenaga 95ps di 6.000 rpm, dengan torsi 12,2 kg-m di 4.200 rpm.