Mercedes-Benz Siap - siap Tambah Model yang Dirakit di Indonesia

Kamis, 08 Februari 2018 | 12:03 WIB
Mercedes-Benz Siap - siap Tambah Model yang Dirakit di Indonesia
Ilustrasi Mercedes-Benz. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mercedes-Benz mengungkapkan rencana menambah model yang akan dirakit lokal di Indonesia. Kini, kompetitor abadi BMW itu sedang siap-siap merakit lokal A-Class, kemudian mobil listrik yang belum ditentukan modelnya.

Mercedes-Benz kini sudah merakit enam model di pabrik mereka di Wanaherang, Bogor. Enam model itu ialah C-Class, E-Class S-Class (sedan); serta GLC, GLE dan GLS (SUV).

"Pabrik kami di Wanaherang sekarang sedang dalam persiapan untuk ekspansi selanjutnya. Kami akan menambah model yang dirakit lokal di sini. Tapi tidak tahun ini," ungkap Presiden Direktur dan CEO PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Roelof Lamberts, dalam pertemuan dengan media massa, termasuk Suara.com, pada Selasa (6/2/2018) kemarin.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa model itu adalah A-Class. "Kami masih punya model kendaraan compact yang tidak dilokalisasi di sini," tandas Lamberts.

Baca Juga: Siapa Bilang Kritis, Pedagang PIBC Pastikan Stok Beras Aman

Ia mengemukakan ada banyak model, tapi setidaknya ada dua model yang berpotensi dilokalisasi. "Dua-duanya adalah varian dari A-Class," lanjut Lamberts.

Ia kemudian membeberkan bahwa perakitan A-Class membuat mereka mesti menggelontorkan investasi tambahan di antaranya untuk engine axle assembly dan perlengkapan pengetesan kendaraan. "Fitur baru di mobil kami juga membuat kami membutuhkan investasi lagi di fasilitas pengujian dan kalibrasi kendaraan," papar Lamberts.

All-New A-Class sendiri akan menjadi satu dari 10 model baru Mercedes-Benz yang direncanakan untuk meluncur pada tahun ini. Fitur-fitur canggih baru di dalamnya antara lain ialah Digital Cockpit dan Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang membuat pengemudi dan mobil dapat berkomunikasi dengan lebih interaktif.

Lebih lanjut, pabrikan asal Jerman ini juga memastikan akan memperkenalkan merek EQ--yang memayungi semua mobil hibrida dan listrik--di Indonesia pada 2018, kemudian meluncurkan model kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang belum ditentukan. Mobil berteknologi bahan bakar alternatif ini nantinya dijual dengan memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah untuk mobil hibrida dan listrik yang diekspektasikan terbit tahun ini.

Maksimal dua tahun setelah peluncurannya, Mercedes bakal merakit mobil PHEV itu di Indonesia. "Investasi totalnya belum bisa dipastikan, masih dalam kalkulasi," aku dia.

Baca Juga: Mualaf, Virgoun Tekun Perdalam Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI