Suara.com - Ajang balap Ferrari Challenge Asia Pasific kembali digelar dari Maret hingga November mendatang. Musim ini, Indonesia diwakili oleh lima pembalap, termasuk dua pembalap profesional.
"Lima pembalap Indonesia merupakan pencapaian tinggi selama berpartisipasi. Selain lima pembalap, kami juga mengirimkan tiga mobil," kata Arie Christopher selaku CEO Ferrari Jakarta di acara jumpa pers Ferrari Challenge di Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Seri pertama Ferrari Challenge Asia Pasific akan digelar di Melbourne Australia berbarengan dengan seri pertama F1. Total, terdapat tujuh kota yang akan menjadi tuan rumah Ferrari Challenge Asia Pasific tahun ini.
Seperti musim sebelumnya, para pembalap akan menggunakan mobil Ferrari 488 Challenge. Mobil tersebut diklaim dapat dipacu dengan kecepatan lebih maksimal daripada tipe 458 Challenge Evo.
Baca Juga: Ferrari Punya Rencana Saingi Tesla
Ferrari 488 Challenge menggunakan mesin 3.9 liter V8 Turbo yang mampu memberikan 670 hp. Performa mesin didukung oleh rangka alumunium yang telah didesain ulang sebelumnya.
Foto: Jumpa pers Ferrari Challenge Asia Pasific di Jakarta, Rabu (7/2/2018). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
"Ferrari 488 challenge menggunakan banyak serat karbon agar bobotnya lebih ringan. Mobil ini juga memberikan downforce yang lebih baik," kata Louis Colmache Head of Corse Clienti Asia Pasific.
Sementara itu, salah satu pembalap yang ikut serta, Renaldi Hutasoit, mengaku sudah siap untuk berlomba dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Wow, Mesin Ferrari LaFerrari Dijual Seharga 20 Mitsubishi Xpander
"Saya berharap bisa masuk podium. Dulu saya pernah berdiri di podium, kalau bisa saya mengulangi prestasi saya," katanya.