Demi Dapat SIM, Seorang Lelaki Lakukan Ini

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2018 | 08:57 WIB
Demi Dapat SIM, Seorang Lelaki Lakukan Ini
Ilustrasi tes pembuatan SIM atau berkendara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jaksa Moira Bell mengatakan, kedua pelanggaran tersebut berkaitan dengan terdakwa yang membuat dua upaya untuk lulus uji teori lisensi mengemudi Inggris.

"Pada setiap kesempatan ia mencoba menggunakan perangkat Bluetooth yang terhubung ke ponsel. Yang pertama ada di Chatham Theory Test Center, di Kent. Pada kesempatan itu dia tertangkap di CCTV yang mencoba menggunakan alat di dalam headphone yang disediakan untuk tes tersebut," terangnya.

Namun, tidak ada yang terjadi setelah usaha pertama.

"Upaya kedua adalah sebulan kemudian, di pusat tes Hanley, di Staffordshire. Dia ditanya oleh staf apakah dia memiliki telepon genggam atau perangkat. Dia menggulung lengan bajunya dan menjawab, 'Tidak', dan diizinkan untuk memulai tes," katanya.

Baca Juga: Gawat, Tes Berkendara Baru Dinilai Bisa 'Makan' Korban

Yazgi pun diidentifikasi sebagai apa yang mereka sebut 'risiko curang', jadi dipantau secara ketat.

"Dia terlihat mengeluarkan sesuatu dari pinggangnya yang dimasukkannya ke headphone. Seorang anggota staf langsung mendatanginya dan melepaskan headphone, tempat dia menemukan dan menyita earpiece Bluetooth," ungkapnya.

Earpiece Bluetooth yang digunakan sangat kecil dan umumnya tidak terdeteksi.

DVSA baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menekan penjahat yang menggunakan Bluetooth dalam penipuan selama tes teori mengemudi mereka. Pada tahun 2016, DVSA telah menyelidiki 467 kasus kecurangan dengan menggunakan teknologi nirkabel. Jumlah ini meningkat 52 persen dari 308 pada tahun 2015.

Sejak 2016, 50 orang telah dijatuhi hukuman penjara karena melakukan kecurangan selama tes teori mereka. [Mirror]

Baca Juga: Merasakan Sensasi Berkendara Wuling Confero S, Sang Rival Avanza

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI