Suara.com - Siapa yang mau gagal mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM)? Tapi apa jadinya jika untuk mendapatkannya dilakukan dengan cara curang.
Yup, dalam sebuah tes uji coba SIM seorang lelaki tertangkap menggunakan perangkat Bluetooth tersembunyi yang terhubung ke telepon genggam. Koki Kebab, Isa Yazgi (23), gagal dalam ujian teori pertamanya karena dia tidak mendapat sinyal untuk diberi jawaban melalui Bluetooth tersembunyi.
Namun, seorang warga Turki terlihat bersamanya saat mengambil tes untuk kedua kalinya di pusat tes Hanley, Staffs. Untuk asi kecurangannya, ia harus membayar 1.000 poundsterling atau sekitar Rp18 jutaan agar lulus tes.
Pejabat setempat terkejut dengan aksi penipuan semacam ini. Dikhawatirkan ratusan pengendara akan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Gawat, Tes Berkendara Baru Dinilai Bisa 'Makan' Korban
Penipuan tersebut ditemukan di North Court of Justice Centre, dimana Yazgi mengakui telah dua kali melakukan kecurangan dalam tes teorinya.
JP mendengar bagaimana Yazgi ditangkap oleh Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) menggunakan perangkat Bluetooth yang terhubung ke ponsel untuk mendapatkan jawabannya.
Namun, pengacaranya mengatakan bahwa penipuan tersebut dibuat oleh penipu Turki di London, yang Yazgi telah setuju untuk membayar 1.000 poundsterling jika dia lulus.
Hakim Christopher Dalton kecewa berat dengan aksi penipuan ini.
"Pengadilan memandang hal ini dengan serius. Ini mengkhawatirkan orang-orang yang tidak mengerti peraturan dan rambu jalan, berkeliling," katanya berang.
Baca Juga: Merasakan Sensasi Berkendara Wuling Confero S, Sang Rival Avanza
Pengadilan mendengar bagaimana Yazgi menipu ujian teori pertamanya di Kent, sementara yang kedua sebulan kemudian di pusat tes di Hanley, Staffs.