Suara.com - Pendeta-pendeta di Rusia kemungkinan besar memiliki keahlian lain di luar urusan keagamaan yang luar biasa di masa depan. Bagaimana tidak, pemerintah negara tersebut kini berencana mengajari mereka cara mengemudikan kendaraan tempur.
Mengajari para pendeta mereka keahlian militer bukan hal baru di Rusia. Pada 2013, 'Negeri Beruang Merah' adalah negara pertama yang memperkenalkan unit pasukan lintas udara (airborne unit) yang terdiri dari pendeta-pendeta.
Pada 2018, Rusia, seperti diwartakan Auto Evolution pada akhir pekan ini, mengumumkan rencana untuk melatih para pendeta mengendarai kendaraan perang. Selain itu, akan diajari pula cara mengoperasikan perangkat komunikasi militer.
Tujuan dari pelatihan ini adalah menjadikan pendeta-pendeta sebagai anggota aktif dari unit terkait.
Baca Juga: Pendeta Temukan Gundukan Tanah, Ternyata...
Untuk saat ini, hanya 30 pendeta yang sebelumnya sudah bekerja dengan pasukan lintas udara Rusia yang bakal dilatih. Adapun kendaraan tempur yang nantinya wajib mereka kuasai ialah tank BMD-4M.
Para pendeta ini dilaporkan tidak diperkenankan berlatih dengan senjata dan hanya berlatih dengan kendaraan tempur saja.